Nokia E61 pertama kali diluncurkan pada tahun 2005 dan berakir pada tahun 2006 seiring dengan munculnya sang penganti yaitu E61i. Perbedaan yang paling signifikan dengan sang adik adalah kamera, yah Nokia E61i dilengkapi dengan kamera dua mega pixel sedangkan E61 tidak, untuk perbedaan disisi lain hanyalah masalah penampilan seperti E61i lebih tipis tapi justru lebih berat, casing E61 full alumunium sedangkan E61i perpaduan alumunium, plastik dan stenlless stell pada back covernya, penambahan dua buah tombol dimana secara keseluruhan tidak banyak berpengaruh, adapun softwarenya sama persis yaitu symbian 3RD versi awal.
Sekarang yang saya KOLEKSI adalah E61, mengapa? jawabannya lebih ke nilai historis dimana E61 adalah ponsel batang nokia pertama yang menngunakan tombol QWEWRTY, yah pertama kali Nokia memproduksi ponsel berdisain batang dengan tombol QWERTY ala PDA dengan software, hardware dan fitur terbaik di masanya seperti slot memori, bluetooth, WIFI, infra red, aplikasi office full (melihat, mengedit dan membuat dokumen), baterre dengan kapasitas terbesar bahkan sampai saat ini (1500 MAH), layar ponsel batang terlebar 2,8 mm dan semua prasyarat sebuah PDA yang telah disematkan pada Nokia E61. Mengenai peredarannya yang sangat singkat dari masa peluncurannya dikarenakan banyaknya masukan kenapa ponsel dengan kemampuan full PDA sayang sekali bila tidak dilengkapi dengan kamera maka diluncurkannya E61i dengan tujuan melengkapi kekurangan E61 disisi kamera, lalu bagaimana dengan kualitas kamera? tergantung dari saat mana kita melihat, bila dari saat tahun 2006 dua MP sudah cukup baik setara dengan N70 yang legendaris walaupun tidak didukung fitur yang cukup bahkan tidak ada lampu flash. Namun bila dilihat dari saat ini tahun 2010 hmm..masing masing dapatlah menyimpulkannya.
Jadi ada dua alasan mengapa ponsel ini jarang sekali ditemui dipasaran 2nd yang pertama seperti di singgung diatas adalah masa peredarannya begitu singkat yang kedua segmen yang disasar dari E61 pada tahun 2005 adalah para pengguna yang terbiasa dengan PDA yaitu pasar yang kecil di masa itu sehingga banyak pengguna Nokia bahkan yang fanatik sekalipun saat ini bila melihat Nokia E61 akan bertanya ini type yang mana, kapan beredarnya, mana kameranya dan banyak lagi padahal inilah cikal bakal E71 yang booming.
Saya mempunyai 2 buah nokia E61, yang satu kondisi semuanya diatas 99% yang saya simpan satu lagi kondisi mesin masih sempurna namun body sudah 80% dan ini yang suka dipakai sehari hari. Yang saya rasakan dengan nokia E61 adalah :
. pertama yang sangat mendasar adalah baterrenya yang awet karena kapasitasnya juga besar dan minim multimedia seperti tidak adanya kamera juga radio (peruntukannya hanya untuk kantoran dan nokia saat itu belum mencampur adukan segmen-segmen yang dituju).
. Layar lebar dan nyaman untuk menulis teks, penerusnya yang paling mutakhirpun E72 tidak sebesar ini ukuran layarnya.
. ponsel bandel, terjatuh beberapa kali tetap lancar.
. tombol QWERTY nyaman untuk sekedar email ringan apalagi hanya untuk SMS, ada WIFI, blluetooth, infrared dan lain-lain dimana teknologinya masih eksis sampai sekarang.
. karena bentuk lebar tapi tipis masih nyaman disimpan disaku jeans sekalipun dan karena ponsel Jadul didapat dengan harga terjangkau maka tidak perlu silicon, sarung atau apapun jadi tidak perlu dimanja-manja praktis saja.
Ada nilai plus tentu juga ada nilai minus, bila nilai minus dicari pada jamannya mungkin hanya kamera saja yang sangat disayangkan tidak disematkan tapi bila dicari pada masa kini..yah simpulkan senidrilah..secanggih canggihnya teknologi lima tahun yang lalu dibandingkan saat ini, hmm..
